Asahan | Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan Letkol Inf Franki Susanto, S.E. turut serta menghadiri Kegiatan Pembukaan Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke – 53 Tingkat Kabupaten Asahan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Rahuning I Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Senin (14/02/2022).
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pembukaan Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke – 53 Tingkat Kabupaten Asahan tersebut turut serta dihadiri oleh, Bapak H. Surya B. Sc Bupati Asahan, Ketua DPRD Asahan, Para Kadis Kabupaten Asahan, Camat Sekabupaten Asahan. Kades Kecamatan Rahuning, Personel Yang Turut Serta dalam Pembukaan Musabaqoh dan Pawai Berjumlah L/K 3500.
Dalam kesempatan tersebut Dandim mengungkapkan MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Asahan ini sebagai persiapan untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara guna meraih hasil yang maksimal nantinya. Dandim dalam pesannya menyampaikan, jangan ada radikalisme dan ajaran sesat di Kabupaten Asahan mari kita jaga kondusifitas Kabupaten Asahan bersama-sama. Selain itu, Dandim juga mengatakan, sesuai perintah Kasad tentang bahaya paham radikalisme maka dikesempatan ini, mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Asahan termasuk para generasi muda mewaspadai terhadap ajaran-ajaran radikalisme dan sesat. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya Radikalisme/Separatisme bagi segenap komponen bangsa.” ujar Dandim.
Saya berharap, kata Dandim menambahkan, kegiatan MTQ ke 53 ini dapat diikuti dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman , penghayatan dan pengamalan isi dan nilai yang terkandung dalam Al Qur’an. “MTQ ini, memberikan dampak positif terhadap generasi muda untuk dapat meraih prestasi terbaik, dan membanggakan orang tua, daerah dan juga bangsa Negara, melalui kegiatan MTQ, diharapkan para peserta harus bisa mengimplementasikan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikanya sebagai pedoman hidup.” kata Dandim.