Asahan | Dengan memberikan edukasi tentang wabah Penyakit PMK pada hewan ternak dan untuk pencegahan menghimbau kepada pemilik ternak agar menjaga kebersihan kandang dan hewan ternak nya untuk menghindari merebaknya Penyakit PMK yg saat ini menyerang ternak dibeberapa daerah, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 18/Meranti jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Silalahi turut serta melaksanakan kegiatan Monitoring dan Edukasi kepada pemilik ternak tentang merebaknya penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku) serta melaksanakan pengecekan Penyakit Mulut dan Kaki pada ternak Lembu milik warga binaan, dengan mengetahui perkembangan Penyakit Mulut dan Kaki yang sekarang ini sudah mulai menurun, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Sei Bluru Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, Rabu (31/08/2022).
PMK pada ternak tidak bersifat zoonosis, artinya tidak dapat menular atau menginfeksi manusia, karenanya masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dalam mengonsumsi daging dan susu, asal diolah atau dimasak dengan benar maka aman, dalam hal ini Babinsa Sertu Silalahi mengungkapkan dari pengecekan didapati bahwa pak Jhonny Manurung memiliki ternak sebanyak ÷29 ekor Lembu yg kesemuanya dikandang tidak diangon dan dalam keadaan Sehat.
Dalam perbincangan tersebut, Warga berharap kepada Pemerintah agar respon terhadap para peternak dan dapat memberikan bantuan berupa Vaksinasi terhadap ternak-ternak yang ada diwilayah tersebut, selanjutnya Babinsa Sertu Silalahi menghimbau tidak perlu Panik dan menerangkan bahwa PMK tidak menular kepada manusia namun perlu hati-hati agar tidak menular kepada hewan lainnya sehingga tidak terjadi hal-hal yg tidak di inginkan, jika terjadi hal tdk di inginkan “ternaknya mati” agar tidak membuang bangkai ternak ke aliran sungai melainkan ditanam di lokasi yang aman.